KUTUKAN SRENGGI Ponselku kini sepi. Tak ada sms yang menggetarkan lagi. Pagi ini aku merapal kembali kalimat lawas itu. Tak perlu kau mengut...
Puisi-Puisi Iyut Fitra
PERCINTAAN HULU DAN MUARA jangan pernah kau ragukan. ini bukan sajak terakhirku, kekasih sebagaimana hulu. ia selalu menyimpan rindu pada mu...
Puisi-Puisi Afrizal Malna
TAK ADA ARTINYA Gema suaranya kembali lagi membuat dinding bunyi Dari suaranya Berdiri melingkar Di depan bulatan penuh perangkap waktu Jari...
Puisi Taufik Ikram Jamil
KEPADA JAWA mungkin kita jumpa lagi pada malam empat persegi langsung saja bersalin terang dalam bayang di antara remang-remang bumbung mela...
Puisi-Puisi Dody Kristianto
PERIHAL KALAH TARUNG Bagaimana bila jurus dan siasatmu yang paling ampuh tak mampu meredakan ia? Memindah ia dari berdirinya ata...
Puisi-Puisi Esha Tegar Putra
GAMBANG TANAH KONGSI Tiga onggok biji cubadak dengan tiga tali uang di balik sempak akan kita tukar sekali sepekan di Tanah Kongsi. Sekali s...
Puisi-Puisi Tia Setiadi
SI PENGUNJUNG FANA : Iman Budhi Santosa /1/ Selalu kau bandingkan gang-gang sempit di Malioboro Denga...