Puisi-Puisi Goenawan MaryantoPuisi-Puisi Goenawan Maryanto

KUTUKAN SRENGGIPonselku kini sepi. Tak ada sms yang menggetarkan lagi.Pagi ini aku merapal kembali kalimat lawas itu. Tak perlukau mengutuk kesepianku, Srenggi. Menara setinggi apalagi yang musti kubangun. Ia bisa sembunyi --selalu-- pada sesuatu yang paling dekat denganmu. Sesuatu yangpaling tak ka…

Read more »
02Apr2012

Puisi-Puisi Iyut FitraPuisi-Puisi Iyut Fitra

PERCINTAAN HULU DAN MUARAjangan pernah kau ragukan. ini bukan sajak terakhirku, kekasihsebagaimana hulu. ia selalu menyimpan rindu pada muarasebuah pertemuan yang tak pernah. hanya tumpukan dari gelisahlalu desir air. potongan-potongan ranting yang tersangkut�sampaikan salam pada muara. aku hulu yan…

Read more »
02Apr2012

Puisi-Puisi Afrizal MalnaPuisi-Puisi Afrizal Malna

TAK ADA ARTINYAGema suaranya kembali lagi membuat dinding bunyiDari suaranyaBerdiri melingkarDi depan bulatan penuh perangkap waktuJari-jari yang menggenggam tikusDan perangkapnya di belakang membuat makan malamSeperti bayangan yang meninggalkan betuknyaMemecah, tertawa, kisah-kisah perang yangDimun…

Read more »
26Mar2012

Puisi Taufik Ikram JamilPuisi Taufik Ikram Jamil

KEPADA JAWAmungkin kita jumpa lagi pada malam empat persegilangsung saja bersalin terang dalam bayangdi antara remang-remang bumbung melayangdi samping embun menjingjing dinginsambil melupakan rama dan sintayang berpagut peluk entah di manadan mengacuhkan kurawa maupun pundawasaling berebutan entah …

Read more »
26Mar2012

Puisi-Puisi Dody KristiantoPuisi-Puisi Dody Kristianto

PERIHAL KALAH TARUNGBagaimana bila jurus dan siasatmu yang palingampuh tak mampu meredakan ia? Memindah iadari berdirinya            atau jika belukar dan bebatang tinggi menampik             menjagamu, menyamarkanmu dari tatapnnya                                   yang berjagatentu kamu lebih menun…

Read more »
26Mar2012

Puisi-Puisi Esha Tegar PutraPuisi-Puisi Esha Tegar Putra

GAMBANG TANAH KONGSITiga onggok biji cubadak dengan tiga tali uang di baliksempak akan kita tukar sekali sepekan di Tanah Kongsi.Sekali sepekan itu aku tinjau mata sipitmu, mata dengan genangan air perasaian dan hamburan sisik ikan, matadengan tujuh lapis mantera yang bikin seorang khatibterkapar di…

Read more »
18Mar2012

Puisi-Puisi Tia SetiadiPuisi-Puisi Tia Setiadi

SI PENGUNJUNG FANA                                       : Iman Budhi Santosa/1/Selalu kau bandingkan gang-gang sempit di MalioboroDengan centang perenang rute nasib di galur-galur telapak tanganmuEngkaulah burung yang berakhirJauh dari rindang sarang dan kelepak sayap langitDengan lentera Diogenes …

Read more »
17Mar2012
 
Top